apalah lagi daya aku untuk mempertahankan lagi. kalau orang yg aku pertahankan itu sendiri tidak mampu untuk mempertahankan dirinya.
memang sukar kalau kita sudah berusaha, mematahkan hajat satu pihak untuk menidakkan pihak yg satu lagi. berusaha memenangkan, agar tiada siapa yg kalah. situasi jadinya, menang-menang. usaha itu sudah pun membutirkan hasilnya.
malangnya, yg empunya diri, orang yg kita pertahankan itu meruntuhkannya semula. merobek kepercayaan yg sudah kita tanamkan.
mempertahankan diri, adalah reaksi semula jadi. tapi andainya dipengaruhi emosi, dan mengalihkan kelemahan diri dengan menuding jari kepada pihak lain bukanlah caranya. pertama, akuilah kelemahan dulu. kemudian nyatakan usaha memperbaiki kelemahan itu selain menyisipkan kelebihan yg ada. seterusnya nyatakan apakah perancangan atau usaha yg sedang dilakukan untuk menambah baik.
kalau mempertahankan diri sendiri pun sudah tak termampu, apalah daya ku.
0 refleksi:
Post a Comment