~ magisnya sudah hilang ~

Jan 7, 2011

bukan tidak sayang lagi. tapi sayang sahaja yang masih tinggal,
kasihnya sudah lama pergi...
bukan tiada hati. yang ada cumalah hati,
jiwanya sudah tiada...
ikatan masih kekal. masih wujud macam dulu juga.
tapi tiada kebahagiaan lagi...

ini soal hati, soal jiwa, soal perasaan, soal kasih, soal sayang.

seperti kata lagu shahir "magisnya sudah hilang..."
apa yg berlaku hanyalah "...lambang cinta yg lara" seperti lirik isabella.
kalaulah dapat diundurkan masa sekalipun, belum tentu yg berlaku kini dapat diubah.

tidak!
aku bukan menulis ini mengggambarkan diriku.
tapi sebagai simpati sebagai seorang kawan.
dan...
sebagai seorang kawan, aku faham apa yg engkau sedang alami.
aku tidak sekali-kali menyalahkan engkau mahupun dia.
apalah gunanya mempertahankan sesuatu yg kita tahu tak mungkin dapat dipertahankan lagi.
sesuatu yg semakin hari semakin rapuh dan pudar.
dia tahu. engkau pun faham...
tiada guna lagi menipu diri sendiri demi mengaburi mata orang lain.

bukan tidak berusaha. bukan tidak mencuba.
tapi jarak semakin jauh. hati semakin dingin.
mungkin yang dingin itu akan terus membeku.
sebelum sengketa & derita melanda...hanya perpisahan adalah penawarnya!

muz...
redhalah...itu takdir-Nya.

1 refleksi:

editor kampung said...

kalau sudah berusaha, semampu yg terdaya...ianya di luar kemampuan dan kemahuan kita.
kalau itu jalan terbaik, demi kedua-dua pihak, pasrah adalah pilihannya.
saya setuju dgn anda...