biarkan saja ia berlalu pergi...

Sep 9, 2009

mengenangimu buatku menghimbau kenangan dulu.
mungkin kita terlalu naif mengikut hati masing-masing.
usia mentah, belum matang, ikut emosi.
sukar memahamimu, sukar lagi memahami diriku sendiri.
aku tahu kau menyayangiku. mungkin hingga ke hari ini.
aku tahu, aku adalah cinta pertamamu. aku juga begitu.
entah mengapa, ketika syawal makin mendekat.
hatiku segera teringatkanmu.
dulu aku ikutkan hati.
iyalah, kau di puncak menara gading...
sdg aku termanggu bertatih mencari arah
aku tak pantas menjadi permaisuri hatimu
meski engkau tak pernah mengungkapkannya
aku sedar siapalah aku
lantas, perlahan-lahan kuundur diri
ternyata hatimu kudus dan ikhlas
cuma aku yang bodoh, mengutuk diri
meski pedihnya terasa hingga ke tulang
aku tahankan dengan air mata dan sengsara hati
cerita lama ini kuungkap kembali
meski jika ada sekelumitpun ingatanmu padaku

hubungilah aku...

bukan...bukan...untuk mengganggu hidupmu
jauh sekali untuk menggugah mahligai rumah tanggamu
sekadar melepas rasa terbuku bertahun lama
kupohon kemaafan andainya...
hatimu sudah tertutup dan takdir tidak lagi mengizinkan


e-mel ini kuterima mlm td.
ini bukanlah pertama kali.
spt. yg terdahulu, aku tk membalasnya.
tdk semua kenangan perlu disimpan di kotak memori...S

1 refleksi:

suriahoney said...

get a life...pd yg tulis email tu